Masalah Umum yang Terjadi Pada Rumah Saat Musim Hujan

 

Saat musim hujan datang resiko berbagai masalah pada rumah bisa bertambah. Tak hanya bagi daya tahan tubuh manusia saja, musim yang dikenal bersuhu dingin dan lembab ini juga bisa memengaruhi kekuatan struktur sebuah bangunan, lho.

Apalagi jika rintikan air hujan terus mengalir dan bisa masuk ke dalam rumah melalui celah-celah yang tersedia, maka bisa menyebabkan berbagai masalah. Bila hal ini terjadi, penghuni rumah pun akan terganggu, tidak bisa tenang, dan tidak nyaman berada dalam rumah tersebut. Dan karenanya banyak sekali para masyarakat yang kini melengkapi struktur bangunannya dengan sistem perlindungan ekstra, seperti melakukan waterproofing atau hal lainnya.

Resiko Umum Pada Rumah Saat Hujan dan Cara Mengatasinya

Berbagai resiko saat musim hujan bisa terjadi kapan saja, baik saat curah hujannya kecil maupun besar. Dan berikut ini beberapa masalah umum yang masih cukup banyak terjadi pada rumah atau bangunan lainnya, saat hujan tiba.

  1. Atap Rumah Bocor

Curah hujan yang intensitasnya cukup sering, bisa membawa berbagai dampak bagi kita. Salah satunya yang banyak dirasakan adalah mengalami kebocoran pada rumah yang ditinggali. Tentunya ini menjadi masalah yang masih terus saja ditemui, karena atap bangunan yang kurang padat sehingga air bisa masuk ke dalam melalui celah yang ada.

Jika hal ini masih terjadi pada Anda, maka harus segera diatasi agar terhindari dari kebocoran. Solusi tepat yang bisa dijalani oleh para pemilik rumah adalah dengan memberikan lapisan waterproof. Waterproofing pada atap rumah sendiri lebih pas jika menggunakan bahan membran, atau sejenis kain karet yang dicampur dengan berbagai bahan kimia lainnya, sehingga tahan dari rembesan air. Namun pengaplikasian waterproof membrane ini lebih sering digunakan pada atap beton atau yang berstruktur dak. Dan dilakukan oleh tenaga profesional di Temtera.com

  1. Dinding Rembes Oleh Air Hujan

Jika atap mengalami kebocoran mungkin sudah tak asing lagi didengar, namun jika rembesan air hujan terjadi melalui dinding adalah hal yang mengganggu serta bisa merusakan dekorasi dan cat rumah. Selain itu, dinding akan menjadi lebih lembab, beresiko pada kekuatan strukturnya, serta merusak nilai estetika ruangannya.

Hal ini tentunya tidak ingin dialami oleh siapa pun. Para pemilik rumah pasti akan mencari cara untuk menghindari resiko kebocoran ini. Dan sebagai solusinya, memasangkan waterproof jenis coating bisa dilakukan sebagai perlindungan tepat untuk mencegah dinding yang rembes oleh air hujan.

Teknik ini dilakukan mirip seperti melakukan pengecatan pada dinding, hanya saja bahan yang diaplikasikan adalah polimer dan polyester yang berguna untuk melapisi permukaan dinding agar lebih padat dan kuat. Tak hanya pada struktur dinding berbahan semen saja, pemasangan waterproof ini juga bisa diaplikasikan pada dinding berbahan dasar kayu atau sejenisnya.

  1. Resiko Kerusakan Pada Alat Elektronik

Bila atap bangunan bocor dan dinding rembes, maka semua yang ada dalam ruangan menjadi tidak aman. Salah satunya keberadaan berbagai alat elektronik, yang bisa berbahaya jika terkena sedikit saja cipratan air akibat dampak buruk ini.

Dan selain kedua jenis waterproofing di atas, masih ada salah satu teknik lagi yang terbilang cukup praktis dalam pemasangannya yaitu waterproof integral. Hal tersebut merupakan salah satu teknik terbaru dan modifikasi dari jenis pelapisan sebelumnya. Pengaplikasiannya cukup mudah dan pengerjaannya bisa lebih cepat, karena bahannya bisa langsung ditambahkan pada beton atap rumah.

Dengan mengetahui berbagai jenis waterproof di atas, Anda sudah bisa meninggalkan berbagai keluhan yang sering terjadi pada rumah saat musim hujan.

Komentar

Postingan Populer